DIGITALISASI UNTUK OPTIMALISASI LAYANAN SEKOLAH
OLEH : ANI MARIANI, S.Si
Pandemi Covid-19 telah memaksa kita hidup dengan teknologi digital. Perkembangan teknologi mengalami kontraksi di berbagai sektor. Pendidikan salah satunya, yang tadinya belum sepenuhnya memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran dipaksa beralih dari aktifitas offline ke online. Penggunaan video conference, e-learning, dan digital payment mengalami lonjakan peningkatan.
Dalam era informasi ini digitalisasi dalam dunia pendidikan sudah dirasakan seluruh instrumen pendidikan. Yaitu adanya program pembelajaran jarak jauh (PJJ). Larangan tatap muka tidak menjadi batasan bagi guru dan siswa untuk tetap menjalankan proses belajar-mengajar. Guru menyampaikan materi ajar melalui video conference dengan suasana belajar yang kolaboratif, siswa dapat mengakses bahan ajar melalui platform sekolah dan orang tua mendapatkan informasi mengenai perkembangan belajarnya melalui aplikasi pesan singkat. Bagi stake holder sekolah, digitalisasi dapat menghemat ruang untuk menyimpan arsip dan informasi dapat diakses selama 24 jam. Tanpa ada kontak fisik pun sekolah tetap dapat berjalan dengan adanya digitalisasi sekolah.
Digitalisasi pendidikan meliputi sistem, pembelajaran maupun kultur. Pelaksanaan pembelajaran digital membuat ruang tidak berbatas dan mendorong untuk dimanapun kita berada dapat bekerja dan belajar. Untuk mendukung digitalisasi ini adalah penting kesiapan infrastruktur sekolah. Infrastruktur yang berkaitan dengan sistem manajemen sekolah dan transparansi kegiatan sekolah secara digital yaitu School Information System (SIS) yang dapat diakses 24/7 oleh siswa, guru, orang tua dan stake holder . Artificial intelligence dan machine learning menjadi bagian dalam pembelajaran. Semua perangkat sistem dan teknologi ini dapat membuat kegiatan sekolah berjalan efektif dan efisien.
Namun digitalisasi dan otomatisasi ini merupakan sebuah investasi yang mahal. Dan membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk dapat menjalankannya, stake holder yang kuat untuk menopang hal tersebut. Diharapkan melalui digitalisasi pendidikan di sekolah bagi siswa, orang tua, guru dan stake holder sekolah dapat merasakan efektivitas dan efisiensinya. Dimana tujuan pendidikan dapat tercapai, guru mendapat kepraktisan dalam menilai dan mengevaluasi, siswa mendapatkan pembelajaran bermakna, dan stake holder sekolah dapat memonitor kegiatan sekolah. Bila tujuan sekolah tercapai yaitu dapat memberikan layanan pendidikan terbaik kepada orang tua siswa maka sekolah akan mendapat kepercayaan di masyarakat.
https://pintek.id/blog/digital-pendidikan/
https://www.teknovidia.com/manfaat-transformasi-digital-pendidikan/